Serikat Pekerja Elektro Cresyn Indonesia Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia (SPE CI FSPASI), adalah salah satu serikat yang aktif mengikuti pergerakan tentang Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) kabupaten Bogor.
Hal ini dilakukan karena perusahaan PT. Cresyn Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang sektor unggulan, yaitu sektor elektro.

Herry hermawan, S.Sos.I, selaku presiden FSPASI menginstruksikan agar UMSK terus di kawal.
Upah adalah urat nadi buruh, sedikit saja kita lengah dalam mengawalnya, maka akan sangat susah untuk mengambilnya, demikian arahannya kepada seluruh anggotanya.

Pengawalan yang dilakukan dari jam 09.00 hingga jam 16.30 tersebut menghasilkan beberapa point, antara lain adalah:

1. UMSK yang direkomendasikan oleh dewan pengupahan kabupaten Bogor diterima oleh dewan pengupahan provinsi.

2. Sejumlah perusahaan sebanyak 21 perusahaan yang menolak rekomendasi dari dewan pengupahan kabupaten Bogor diabaikan dan harus mengikuti keputusan dari dewan pengupahan provinsi, dan saat nanti sudah di SK kan oleh gubernur Jawa Barat harus mengikuti keputusan tersebut.

3. Upah padat karya masih menjadi perdebatan yang alot, hal ini karena apindo Bogor tidak mau berunding dengan Serikat Pekerja apabila upah padat karya tidak dimasukkan dalam pembahasan.

4. Rekomendasi yang sudah diterima akan diserahkan ke gubernur maksimal akhir April 2018 untuk ditandatangani.

Hari ini pekerja yang gajinya masuk dalam UMSK belum bisa tenang meskipun rekomendasi sudah diterima.
Maka aksi pengawalan SK gubernur akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan Serikat Pekerja yang lain.